Salah satu pekerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu pada kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yaitu River Improvement and Sediment Control in Omu River, melalui Sub Project Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL) in Central Sulawesi Province, LOAN JICA No. IP-580. Saat ini pekerjaan tersebut sedang dalam tahap percepatan, sehingga konstruksi dapat selesai tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.

Melalui pekerjaan ini, diharapkan output yang dapat dicapai yaitu 1 Unit Sabo Dam, 2 Unit Consolidation Dam, Channel Works sepanjang 250 meter dan Inspection Road sepanjang 1.177 meter, dengan outcome dapat menampung sedimen sebesar ±107.000 m3.

Sabo adalah suatu terminologi teknik dari bahasa Jepang yang berarti pengendalian erosi dan sedimentasi (Erosion and sediment movements control). Beberapa macam bangunan pengendali sedimen antara lain dam sabo, saluran kanal (channel works), pelindung atau penguat tebing (revetment), ambang dasar (groundsill) dan tanggul (spurdike). Dengan fungsi masing-masing yang dimiliki, bangunan-bangunan tersebut bekerja dalam satu sistem pengendalian yang disebut sebagai sistem Sabo atau Sabo Works.

Progres fisik pada tanggal 5 Agustus 2023 adalah sebesar 50,65%, dan ditargetkan selesai pada Februari 2024, serta nantinya dapat berfungsi untuk melindungi Desa Omu, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi dari ancaman bahaya banjir debris.